13 August 2013

DANI MORENO'S SHORT-MOVIES : "Attack of the Mutant Dick from Outer Space" & "Martians Go Home!"


Dani Moreno. Tidak banyak yang gue tahu mengenai sutradara asal Spanyol ini selain kalo konon orang ini udah  membuat film horror kecil dari tahun 1997 dan merupakan pendiri situs 'Chaparra Entertainment', sebuah situs yang menawarkan produksi audiovisual ( video klip, film seri, film pendek juga materi promosi ) yang kerennya semuanya dikerjakan dengan mengambil semangat sinema horror tahun 80-an atau yang oleh mereka disebut bergenre "fantaterrorífico".

Ini salah satu band 'garapan' Chaparra Entertainement.

Motorzombis.




Dan ini salah satu pidio klipnya. haha



Selain mendirikan Chaparra Entertainment, Dani Moreno bareng gengnya juga meneribtkan fanzine 'Amazing Monsters' dan beberapa komik. Whoa!

fanzinenya nih bro :


Nah cuma itu doang informasi tentang Dani Moreno hasil browsang-browsing  yang gue dapet, tapi hanya dari ngebaca secuil track-rekord nya diatas saja, ini rasanya kaya misalnya suatu hari lu naik angkot mau ke bioskop buat nonton pilem horor, dan kemudian lu sadar kalo penumpang yg pake kaos Chuck Norris di samping lu ternyata punya tujuan yg sama, dia bahkan mamerin dvd bajakan yang baru dibelinya yang ternyata adalah pilem2 horor jelek. Kayanya lu nggak perlu tau lebih banyak lagi deh. Dia jelas orang yang punya selera sama anehnya sama lu ( ada kemungkinan dia cuma tukang dvd bajakan sih..). Apapun, itu nyenengin.

Nah, mumpung masih di bulan Syawal nan penuh berkah ini, sekarang gue pengen berbagi kegembiraan karena menemukan film2 pendeknya yang ternyata sangat hilariously-fun.

Cek,


.....................................................

Attack of the Mutant Dick from Outer Space


Serangan titit mutan dari luar angkasa? Coba siapa yang bisa menolak judul kaya gitu? haha. Ini ceritanya tentang sekelompok peneliti yang melakukan ekspedisi ke luar angkasa buat nemuin obat penangkal dari virus yang ngerubah anak2 menjadi werewolf ( wtf! ). Malang, ketika memasuki area yang penuh sinar gamma, salah satu awak peneliti mereka yang cabul ( Dr.Dickinson ) rupanya sedang asyik onani tanpa memakai helm pelindung. Akibatnya, radiasi sinar gamma itu ngerubah Dr.Dickinson menjadi penis-mutan yang akan memuncratkan sperma ke siapa aja di dekatnya. Lebih buruk lagi, sperma mutan ini bisa ngelumerin daging korbannya. Haha.

Merhatiin judulnya, formatnya yang item-putih, dan beberapa adegannya yang jelas merupakan homage  dari beberapa judul cult yang pasti kamu kenal, kayanya ini lebih merupakan tribute ( atau bolehlah dibilang parodi ) untuk sinema scifi-monster-exploitation era 50-an, kalian bisa nemuin petunjuknya disini : science nggak masuk akal, kostum mutan/monster buruk, dialog cheesy & hilarious line, sinar2 laser, scoring yang sebagian besar dibuat dengan Theremin, akting over, efek stop-motion, dan kalian juga bisa nemuin 'multiple image on a single frame' kaya yang udah gue ceritain di review 'The Fly' ( 1958).  Tambahin itu ama materi2 humor-cabul dan oh iya, ini cukup aneh, mereka membuat beberapa momen hilarious-silly-death scenenya dalam format 3D! Haha, entah kenapa, ini bikin gue ngakak. Gokiil pol!

Segera streaming! durasi 26 menit aje.


Versi yang ada subtitle nya nih bro :

http://www.dailymotion.com/video/xsfzla_attack-of-the-mutant-dick-from-outer-space-subtitled-shortfilm-by-dani-moreno_shortfilms

.......................................

Martians Go Home! (2006)


Nah, kalo yang ini  sebenernya dibuat satu tahun sebelum film 'Attack of the Mutant Dick from Outer Space'.  Di pilem yang udah gue ceritain diatas, segalanya terlihat raw ( atau memang sengaja dikesankan seperti itu hehe ) Tapi, disini dia  nunjukin kalo dia bisa aje bikin pilem lebih rapih.  

Bersetting di taon 1986, pilem yang juga diputar di gelaran festival Sitges 2006 ini bercerita tentang Fran, seorang remaja pecundang yang membuat sendiri alat musik Theremin dengan harapan dia bisa berkomunikasi dengan idolanya, Sara Clockwork ( artis Theremin yang hilang secara misterius ditengah pertunjukannya di tahun 1928. ). Tanpa Fran sadari, gelombang suara dari alat musiknya mengundang Alien mars untuk menginvasi bumi haha.

'Martians Go Home!' ( awas, jangan ketuker ama versi yang rilis taon 1989 ) terasa seperti sebuah pilem beneran yang di buat di tahun 80-an. Akting, efek, cerita, dan segala aspek teknisnya jauh lebih solid dari 'Attack of The Mutant Dick From Outer Space'. Ini  ngingetin gue ama progress signifikan yang terjadi pada Peter Jackson setelah dia nyelesein 'Bad Taste'. Jadi, gue heran kenapa sampe sekarang belum ada produser yang segera ngasih dia duit banyak buat segera bikin pilem sih!

Pilem berdurasi 20 menit ini juga punya segala hal yang biasa kamu liat di pilem horror-monster 80-an : momen2 hilarious ( cek aksi Fran ngeledakin kepala Alien2 dengan gitar-theremin nya haha ), lendir hijau, cairan-cairan 'eeyuuuhh', exploding-head, gimbot, monster karet, dan tentu saja..Theremin! Mungkin kalian juga akan tersenyum lebar kala bisa menemukan adegan yang jelas merupakan homage dari beberapa judul pilem horror cult  atau bahkan dari sebuah gim arcade klasik. haha!

Ngomongin Theremin, jujur gue baru tau kalo suara mendenging aneh yang biasa gue denger di pilem horror 50-80an ternyata berasal dari alat musik yang juga aneh ini. Gue bilang aneh, soalnya cara maennya  dilakukan tanpa menyentuh instrumennya sendiri. 

Cek aja nih bro :


Seperti halnya Fred Dekker, Dani Moreno, nggak pernah memaksudkan pilemnya menjadi cult atau 'so bad it's good' movie, dia hanya sedang bersenang-senang mengerjakan sesuatu yang sangat di gemarinya ( dikaguminya ). Kaga urusan lah hasilnya kaya apaan, yang jelas keliatannya dia udah seneng-seneng dengan ngeluarin semua referensi dan skill yang dia punya. effortnya pol. seneng-senengnya juga pol. Ini bahkan jauh lebih nyenengin dari Frankenstein's Army, salah satu judul yang cukup gue antisipasi sejak lama, tapi pas ditonton ternyata nggak ninggalin impresi apa-apa. Ide hilarous yang di garap terlalu serius dan ambisius, biasanya berakhir seperti itu. 

Untuk sekarang,  apa yang dibuat Dani Moreno memang masih sekedar film pendek yang merupakan tribut untuk sinema "fantaterrorífico" era 50-80an, boleh dibilang hanya 'proyek seneng-seneng'. 

Tapi gue yakin kalo aja orang ini dikasih cukup kesempatan buat terus bikin pilem, pada akhirnya dia akan memiliki sentuhan personalnya sendiri untuk kemudian menjadi salah satu sutradara yang diperhitungkan di genre spesifiknya.

Liat poto Dani Moreno dan gengnya di bawah ini, orang laen mungkin hanya akan ngeliat ' segerombol om-om nggak jelas' disana, tapi gue bisa ngeliat sesuatu terpancar dengan jelas, sesuatu yang udah lama hilang dari orang-orang yang sebenernya udah mati ketika mereka masih hidup,

PASSION!!

Awesome job, Dani Moreno!

Nah, tunggu apa lagi, langsung striming aje pilemnya :D


Selamat hari raya Idul Fitri. Long live Monsters!

No comments:

Post a Comment