06 August 2010

MANIAC COP ( 1988 )

Storyline :

Kota New York mengalami terror aksi pembunuhan berantai. Siapa saja yang keluyuran malem-malem di jalan, kemungkinan besar akan didapati menjadi mayat esok harinya. Dari pengakuan para saksi, pihak kepolisian mendapat keterangan yang sama : pelakunya adalah sesosok pria tinggi-besar memakai...seragam polisi!

Siapa Jason Voorhess berseragam ini?

Kecurigaan Letnan Frank Mc Crae (Tom Atkins) jatuh pada salah satu anggotanya sendiri, Jack Forrest ( Bruce Campbell ), seorang polisi yang mempunyai masalah rumah tangga. Dan ketika istri Jack suatu hari ditemukan tewas, apalagi ketika polisi menemukan catatan istrinya yang mencurigai Jack sebagai 'Maniac Cop', tanpa ragu2 lagi polisi langsung menahan Jack Forrest.

Tuduhan polisi jelas salah, Matt Cordell adalah pelaku sebenarnya ( gue nggak merasa sedang ber-spoiler karena ini bukan film yang twisted sama sekali ). Matt Cordell ( Robert Z'Dar ) adalah mantan anggota kepolisian New York yang sebenernya berprestasi, namun disingkirkan departemennya yang korup. Dia dijebloskan ke penjara dan dibantai oleh orang2 suruhan. Well, Cordell Is Dead. Tapi ternyata ini juga salah..

Cordell ( entah gimana caranya ) ternyata masih hidup, dia bangkit..dan secara aneh mempunyai tenaga cukup kuat buat ngelemparin orang dan lebih ajaibnya..kebal peluru!! He's a Zombie, mutan, monster or what??? Dirasuki oleh kebencian dan dendam, Cordell kemudian menteror jalanan kota New York dengan seragam polisi lengkap.

Sementara itu, Theresa (Laurenca Landon) kekasih gelap Jack --yang juga anggota polisi-- dan ikut menyelidiki kasus ini, harus meyakinkan Letnan Mc Crae bahwa Jack Forrest tidak bersalah. Seperti biasanya, pihak kepolisian tidak percaya, dan akhirnya mereka berdua terpaksa harus berjuang mengungkap kasus ini, sebelum semuanya terlambat...jrengjrengjreng..*ga penting.


Review :

Gue udah nonton film ini dulu di bioskop Mulya yang legendaris di kampung Losari, Cirebon. Kalo ga salah, film inilah yang membuat gue untuk pertama kalinya mengenal kata 'Maniac'. Thanks untuk sodara Budi, karena berkat jasanya gue bisa nonton kembali film yang nyaris terlupakan ini hehe

Maniac Cop adalah sebuah film horror slasher eksyen low-budget yang dibuat jauh sebelum tren-slasher Wes Craven's Scream meledak.

Penulis Larry Cohen, ( 'It's Alive, Phone Booth, Body Snatchers, Cellular, Captivity dll ) nyoba ngasih kita jenis villain-slasher yang setipikal ama Jason Voorhess atau Mike Myers tapi dengan uniform yang beda : seragam polisi!

Apa itu kedengeran cool atau silly buat kamu? bayangin suatu malam kamu ditilang, dan polisi bukannya ngeluarin surat tilang, malah ngeluarin piso haha

Maka, dengan disutradarai ama William Lustig ( yang 8 tahun sebelumnya nge-direct film slasher hit 'Maniacs' ), Maniac Cop pun terciptalah. Seharusnya, dengan dirilisnya beberapa film ber-plot serupa ( Psycho Cop, Copkillers, Samurai Cop, Zombie Cop,  Scanner Cop, Bad Cop Chronicles atau Hot Fuzz ) genre Horror-eksyen akan mempunyai subgenre baru yaitu : policexploitation. haha

Yah Selayaknya film b-grade thrashy-campy laennya, Maniac Cop emang bukan jenis film yang dibikin buat meraih award atau pujian Roger Ebert. Dia punya pangsa pasarnya sendiri, yaitu orang yang terlalu cape buat mikir, dan pengen ngeberentiin sejenak fungsi otaknya dengan ngikutin plot yang dia udah tau bakalan gimana endingnya. Orang yang merasa terhibur ngeliat pembunuhan demi pembunuhan tersaji di depan layar tanpa harus mengkritisi apapun. Contohnya, orang-orang imbesil kaya gue. *bangga.

Jadi kalo kamu nanya kenapa Cordell yang penuh dendam itu malah ngebacok2in orang nggak bersalah di jalanan? jawabannya adalah : karena dia adalah 'Maniac Cop'.
Sebenernya dia itu apa? zombie, mutan, atau monster? jawabannya sama : dia adalah 'Maniac Cop'.
Terus, kenapa dia masih hidup, menjadi kuat dan bahkan kebal peluru? kita udah tahu jawabannya : karena dia adalah 'Maniac Cop' *pasrah

Balik ke review, diawali dengan adegan opening yang cukup menjanjikan, ngingetin ama openingnya Wes Craven's Nightmare On the Elmstreet, 20 menit awal film ini penuh ama adegan pembunuhan yang membuat gue berfikir ini akan jadi film slasher-splatter, namun di pertengahan, film berbelok menjadi model film2 suspense-investigasi yang nggak pengen gue liat. Untungnya tempo kembali naik menjelang akhir.

Satu alasan yang bikin gue pengen nonton film ini lagi adalah ketika tahu film ini dibintangin ama aktor pujaan horror-freak yaitu Bruce Campbell. iye, si 'Ash' itu. Berbeda ama perannya di Evil Dead , Bruce nggak mencoba ngelawak atau ngasih aura humor dengan mukanya yang innocent itu. Dia dapet peran serius, sebagai polisi yang punya masalah rumah tangga. Ah, rasanya seperti ngeliat Stephen Chow maen filmnye Martin Scorsese. Dan ternyata, bukan cuma si Bruce Campbell yang nongol, gue juga mendapat 'penampakan' Sam Raimi di sebuah scene-nya. Haha.

Sayangnya, --walau performa Bruce Campbell nggak mengecewakan-- penampakan dua ikon horror klasik itu nggak cukup membantu plot yang tipis ini. Maka, harapan gue tinggal pada adegan pembunuhannya. Kasih gue violent graphics ama gore yang banyak dan gue nggak akan mempermasalahin plot. Sayangnya lagi, gue nggak tahu apa film yang gue tonton ini versi un-cut nya apa bukan, soalnya gue nggak ngerasa kalo ini adalah film yang mempunyai rating R. Killing scene nya gue pikir terlalu PG13, padahal Maniac Cop punya premise yang bagus buat jadi gory ( polisi-psikopat yang bales dendam dengan ngebunuhin orang ) sementara setting kota New York tengah malam yang dimilkinya juga punya potensi bagus buat jadi 'medan pembantaian' yang scary. Apakah gory scenenya ke sensor?? ini rasanya seperti makan mie ayam tanpa saos. nanggung gitu.

Overall, kalo aja killing-scene nya dibikin hardcore + sekalian konyol, William Lustig's Maniac Cop punya kemungkinan buat jadi klasik di genre spesifiknya. 


Tapi kalo kamu bisa nge-skip poin minus tadi, film ini masih nawarin adegan hide, run and seek yang lumayan, eksyen tembak-tembakan, ama kejar-kejar an mobil di jalan raya khas film tahun 80-an yang diputer di TVRI usai berita terakhir. Bukankah formula tontonan yang pas untuk membunuh waktu? Terutama kalo kamu nontonnya 1 jam sebelum berbuka puasa. :D

Oh iya, selamat menunaikan ibadah puasa yah hehe.

++ Tahun 2008 lalu, sutradara muda Chris R. Notarile yang sepertinya big fans dari film ini, membuat sebuah promo-film pendek berdurasi sekitar 3 menit. Film pendek ini diberi judul sama, 'Maniac Cop'. Ini sepertinya adalah sebuah usaha Chris untuk memancing para produser supaya ngasih dia budget buat nge-remake film ini. Cek video promonya di bawah ini, n kalo kamu tertarik, silahkan kasih budget buat si Chris :P



Yang ini Trailernya :



Rating :
Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

6 comments:

  1. Bruce Campbell punya muka bodoh terbaik dalam sejarah sinema. Ngga tau kenape, keliatannye natural banget gitu die kalo pasang tampang bodoh.

    ReplyDelete
  2. @zom : iya, makanya gue bilang kaya Stephen Chou hehe mukanya itu biar maenin karakter serius kaya apa juga tetep aja innocent + goblok

    ReplyDelete
  3. wooow..ada blog horror gue baru tau..:)sip! ntar gue masukin bloglist yah blognya :)

    ReplyDelete
  4. Sayang, saya enggak pernah nonton lewat home videonya. Selalu di televisi, dan jeleknya semua adegan killingnya pada disensor. Jadinya ...ya begitulah hehehehe

    ReplyDelete
  5. kasih link downloadnya dong gan....ane seneng banget sama film horror 80-an coz cerita lebih seru, film nya itu dah susah di cari...kecuali download...tolong ya gan thanx

    ReplyDelete