09 December 2009

NOSFERATU - A SYMPHONY OF HORRORS-- (1922)


REVIEWED BY ‘R’.

Synopsis :
Sebuah misi bisnis membuat Hutter harus meninggalkan Nina, istrinya. Dia diutus oleh Knock untuk pergi ke sebuah kastil di Transyllvania, tempat tinggal Count Orlok yang tertarik membeli sebuah rumah di Wisburg, Jerman.

Tanpa mempedulikan isu-isu menyeramkan seputar Count Orlok, Hutter berangkat. Ditengah jalan penduduk memperingatinya untuk tidak melanjutkan niatnya, entah kenapa, yang jelas ada sesuatu yang menakutkan pada diri Count Orlok..” jangan menyebut namanya dengan keras “ kata penduduk.

Namun, Hutter memang digambarkan sebagai pemuda yang tidak percaya mitos, maka dia mengabaikan semua dan melanjutkan perjalanannya ke Transyllvania.

Sampailah dia di kastil misterius itu,
tempat tinggal ” pangeran-kegelapan-setengah-tikus-setengah-kelelawar-yang-meminum darah-dan-tidur di peti mati!”
siap membawa malapetaka untuk Hutter, penduduk kota Wisburg dan Nina istrinya…



Review :
film ini disutradarai oleh sineas Jerman F.W Murnau pada tahun 1922. Merupakan adaptasi tidak sah dari buku legendaris Bram Stoker’s ‘Dracula’. Ceritanya sama persis, hanya sosok Vampire yang seharusnya bernama Count Dracula, dirubah menjadi Count Orlok. Kasus ‘ngebajak-ide’ ini juga dipermasalahkan ama janda Bram Stoker’s di pengadilan, yang akhirnya di menangkan olehnya. Kemudian dia menuntut pemusnahan semua kopi film ini, untungnya nggak semua kopi bisa dimusnahin, jadi kita generasi satu abad kemudian masih bisa menikmati film keren ini :D

Film ini sendiri bukan film pertama yang lahir di sejarah sinema-horror. Film ‘Le Manoir du diable’ ( Rumah Iblis ) karya sineas Perancis Georges Melies (1896) disebut-sebut sebagai film horror pertama. --Kaya apa tuh filmnye, gue kaga bisa ngebayangin???--- Sementara untuk Jerman sendiri di era-ekspresionis itu sebelumnya udah menghasilkan film horror lain sebelum Nosferatu, judulnya The Golem (1915). Ya, film horror yang dibuat sebelum perang dunia II umumnya dibuat berdasarkan karya sastra klasik gothic/horror barat dengan monster-monsternya yang ikonik seperti Nosferatu, Golem, Dracula, Frankenstein, Dr.Jeckyll And Ms.Hyde dll namun diantara yang lain, Nosferatu karya Murnau inilah yang paling meledak dan ramai diperbincangkan masyarakat Eropa pada saat itu. Jadi ini bukan film horror pertama, namun inilah film Vampire pertama!

...........................

Back to review, yah, inilah pertama kalinya gue nonton film sedemikian jadulnya. 1922 men! Perang Diponegoro aja belum mulai, Hitler juga belum kumisan hahaha.

Dan awalnya gue kebingungan karena kok ‘audio-dialog’ nya nggak kedengeran? Beberapa menit kemudian gue baru sadar kalo zaman itu filmnya masih bisu!! Goblok beneer..hahaha Jadi nonton film ini kaya nonton sandiwara panggung pantomim, atau kiasan lain ‘komik yang bergerak’ hahaha untunglah teks yang muncul disela-sela scene cukup membantu gue memahami jalannya cerita. Bayangin, nonton film item-putih- bisu dengan kualitas gambar yang burem-jelek-banget, kalo gue berhasil nonton ampe selesai berarti ada yang keren dalam film itu hehe

Soal teknis sinematografi, kaga usah di bahas lah, ini film seabad silam men! Ngasilin gambar bergerak aja udah ajaib tuh..namun, walau begitu--untuk zamannya-- film ini berhasil menyajikan scene-scene dari sudut pandang yang impresif! Salah satu adegan nya yang terkenal adalah ketika kamera menyorot bayangan sang Vampire ketika sedang merayap…

Untuk tahun 1922, film ini juga hebat karena udah bisa ngambil gambar dari lokasi2 yang berbeda, bahkan ada beberapa scene yang berlokasi di tengah lautan ketika sang Count Orlok berlayar menuju Wisburg, Jerman. Sementara iringan music klasik sepanjang film, menambah kesan dramatis di setiap adegannya

Satu lagi yang dahsyat dari film ini adalah penampilan ‘Max Schreck’ yang berperan sebagai Count Orlok ( Nosferatu—the Vampire ), he’s a perfect as a Vampire! Apa vampire dalam filmnya Coppola udah creepy menurut kamu? Coba liat Vampire yang satu ini! gue ampe percaya kalo ni orang Vampire beneran! Tubuhnya yang kurus, jangkung, wajahnya tirus, telinga mirip tikus, dan dua taring di mulutnya itu beneran creepy banget. Apa ini kerjaan divisi make-up? Kalo gitu, superb. Sang Vampir juga tidak perlu beraksi berlebihan dengan merayap atau meloncat kesana-kemari untuk menghasilkan sensasi horror, namun cukup berjalan perlahan-lahan dengan tangannya yang selalu menekuk seperti kelelawar kedinginan. Maka, gue membayangkan penonton bioskop pada zaman itu, menyaksikan ini sambil menutup wajahnya. Its sooo scary..

max schreck is real-nosferatu!
Sebelum film ini, gue selalu nganggep Vampire tuh makhluk-horror yang nggak begitu nakutin. Mungkin karena terlalu seringnya makhluk ini dieksploitasi dalam film2 atau serial cheesy seperti Vampire jatuh cinta, Vampire setengah manusia, Vampire lesbian, vampire Gay ( dalam ‘gayracula’ ) dll membuat Vampire, --buat gue-- kelihatan tolol dan kehilangan ancaman-nya. Dan ‘Nosferatu’, kembali ngingetin gue kalo sang makhluk penghisap darah ini sebenarnya juga punya karakter yang kuat dan legenda-nya sendiri buat ngasih horror ke kita. Tentu saja, kalo digarap dengan bener.

This movie is classic, epic, creepy, intrigued, scary, awesome and monumental for horror movie genre.

.................

detail info

Kalo males nyari DVD nya, film full nya ( 85 menit ) bisa dilihat secara streaming di link di bawah ini:

watch full movie from youtube

Kalo pengen download, lebih baik milih yang udah dipecah2 ( menjadi 10 bagian dengan size yang relative kecil ). Ikuti link ini :

Nosferatu part.1
part berikutnya tinggal cari saja.

Ini adalah alternative download lainnya :
DOWNLOAD 512kb MPEG4
DOWNLOAD OGG VIDEO
DOWNLOAD MPEG2


4 comments:

  1. Thanks reviewnya. Bakal nonton deh.

    ReplyDelete
  2. the best review!!!!....
    *menurut saya pribadi

    ReplyDelete
  3. kalau belum pernah nnton Le Manoir du diable, cek tempat saya mas, udah tersedia tinggal di sedot

    ReplyDelete
  4. Thanks sis :)
    ini lagi gue donlot hehe, kapan2 di review lah disini. thx

    ReplyDelete