dia punya potensi untuk membuat penontonnya mampu meninggalkan sejenak realitas dan rutinitas sehari-hari yang ngebosenin. Dan layaknya candu, dia juga punya dosis-subjektif nya sendiri yang semakin lama semakin meningkat untuk bisa nyampe ke level 'mabok'.
Sebuah adegan film horror yang puluhan tahun silam membuat jantung kita berdegup kencang, akankah tetap menghasilkan efek sama jika kita menyaksikan adegan serupa terus diulang2 dalam film2 horror berikutnya? Freddy Krueger bener2 menakutkan dulu, tapi di akhir serial, dia bener2 keliatan kaya pelawak..--nggak tau nih remakenya kaya apa-- Ngeliat lagi Jack Torrance mengkampak pintu, juga udah biasa-biasa aja..nggak kaya dulu.
Nah, kalo kamu ngalamin kaya gitu, itu artinya kamu butuh 'dosis-horror' yang lebih tinggi, lebih fresh, lebih kreatif dari sebelumnya. Atau dengan kata lain, scene2 dalam film horror udah terlalu repetitif.
kalo udah gitu, scene-scene basi model hantu yang perlahan-lahan mendekat dari belakang, atau tangan berkuku panjang yang nongol dari balik air di bathtub, udah nggak bisa ngasih sensasi apa-apa lagi. Paling2 yang keluar dari mulutmu adalah desisan pelan : Meh. Sementara buat gue, film2 yang gue sebutin diatas : Nightmare on The Elmstreet - yang pertama aja--, ama The Shining ( 2 film horror yang udah gue anggep : abadi ) masih enak ditonton berulang-ulang cuman sebagai nostalgia masa kecil aja, dimana kita pernah dibuat takut ketika menontonnya. Ada nilai sentimentil didalemnya. Tapi masa iya sih sampe sekarang kamu masih takut nonton film itu?
Dan sayangnya ketika 'dosis' kita udah meminta lebih, film horror akhir2 ini justru seakan udah nyampe titik dimana para sineas keliatannya udah males buat kreatif dikit. Terbukti dari banyaknya film2 remake busuk, sequel2 nggak perlu, atau adu idol-horror-star yang menggelikan ( Jason vs Freddy, Alien Vs Predator, dll )
Sebagai penggemar berat genre Horror, gue bahkan berani ngakuin kalo lebih dari 70% film horror yang udah gue tonton itu suck! Bahasan akan menjadi panjang kalo kita mulai ngomong film horror lokal era 2004-an ke atas yang bukan hanya mengkopi-paste plot dan jalan cerita namun juga adegan-adegan film lain secara mentah.
Hehe..Naaah, kali ini gue pengen nulis tentang adegan-adegan atau scare-tactics apa saja sih dalam film horror yang buat gue sih udah kelewatan basinya, repeated, been there-done that, ngebosenin, klise dan akhirnya gagal ngasih sensasi tertentu ( terror atau takut ) buat gue dan mungkin sebagian penonton lainnya, check this....
10 MOST REPEATED SCENE IN HORROR MOVIES!
Notes : Beberapa film berhasil meng-efektif-kan adegan2 klise di bawah ini menjadi sebuah homage yang FUN, namun sebagian yang lain : boring.
10. NO SIGNAL.
Protagonis kita dalam situasi genting ( terjebak di tengah 'middle of nowhere ) tak ada siapapun di sekitarnya sementara dia sangat butuh pertolongan. Tiba2 dia teringat handphonenya di dalam tas. Dia pun dengan cepat mengambil handphone dan mulai memencet2 nomor di Hpnya. namun dia tidak mendapat nada sambung, ketika di cek ternyata...nggak ada sinyal!
+ : hahahaha it's so cliche!...Film2 Horror terlalu setia ama formula 'ngasih harapan sekaligus menutup harapan' ngasih HP, tapi ga ada sinyal, ada sinyal tapi lowbat, ngasih orang lewat buat minta tolong, tapi orangnya ga denger, ngasih tau polisi, tapi polisinya ga percaya dll very-predictable. Bayangin aja, ditengah kota ga ada sinyal, di kampus ga ada sinyal, di hutan ga ada sinyal ( pengalaman gue naik gunung dan kemping, sinyal normal-normal aja ) Khusus untuk adegan sinyal handphone ini : pake dong Simp*ti !
9. LOOKING FOR A NOISE :
Salah satu adegan yang paling sering muncul dalam film horror itu ya adegan protagonis kita mengendap2 menyelidiki suara2 aneh. biasanya untuk menambah suasana tegang, protagonis kita melangkah perlahan sambil menyorot-nyorotkan senternya di sebuah lorong/rumah tua/gudang bawah tanah dll kemudian pada sebuah angle, kita akan di beri sebuah penampakan 'sesosok-bayangan-yang -berkelebat-di belakang' sang antagonis. wessss...
+ : Entah siapa yang pertama kali menciptakan adegan ini di film horror, yang pasti harapan sang pembuatnya adalah penonton ikut terbawa suasana tegang dan bertanya-tanya apakah yang ada dibalik kegelapan. tapi, ya oloooh..ini adegan udah beratus2 kali ditampilkan di film horror, dear..coba dong cari scare-tactic yang lainnya...huft, Ini salah satu alasan kenapa film 'Jelangkung' begitu ngebosenin-nya buat gue. Hampir separo durasi film diabisin buat adegan kaya gini : meh.
8. TA-DAAA....IM NOT A MONSTER!
Setelah lama menyorot-nyorot rumah tua dengan senter, protagonis kita tidak menemukan hantu atau apapun yang mencurigakan. Namun tiba -tiba ada sesosok tubuh mendekati sang protagonis dari belakang, Protagonis kita segera berbalik dan menyorotkan senter, namun tidak ada apa-apa disana. Nah, ketika protagonis kita sedang sibuk memeriksa, sepasang tangan menjulur dari balik kegelapan dan memegang pundaknya. Protagonis kita pun terkejut dan menjerit ketakutan , namun ternyata itu bukan monster atau hantu...tapi...temennya sendiri!!
+ : krik krik krik ( semua penonton terdiam, nganga dan menyeka hidung yang tiba-tiba mimisan ).
7. THE FAT GUY MUST BE DEAD!
Kapan saja kalian menonton film horror ( terutama slasher ) dan ngedapetin ada tokoh bertubuh gendut didalamnya, maka kalian bisa membuka taruhan bahwa THAT -POOR- DUMB -FAT- GUY- MUST BE DEAD! dan gue jamin kalo kalian akan memenangkan taruhan itu! Kalo kalian mau mendapatkan keuntungan ganda, tunggu sampe si orang gendut itu tiba2 pengen pipis, nah kalo udah nyampe ini, buka taruhan lagi dan katakan bahwa inilah saat kematian si orang gendut. Percayalah, kalian akan menang lagi.
+ Haha...No Offense buat kalian yang kebeneran gendut, tapi emang begitulah biasanya yang terjadi di film horror. Ada kecenderungan dalam film horror buat selalu nampilin karakter-karakter badut atau aneh ( gendut, kribo, cebol, botak ) , dan mereka akhirnya selalu tewas dengan mengenaskan. Gue juga nggak tahu kenapa..just a movie, okay..tapi yang bener aja dong, sekali2 kek survivornya orang gendut. Tapi kalo orang gendutnya Ronny Dozer atau kribo-ngeselin Rizky Mocil nggak papa sih dibunuh.
6. DONT TAKE A BATH!
Kenapa tokoh-tokoh dalam film horror itu seharusnya nggak usah mandi adalah karena kamar mandi itu tempat favorit makhluk/monster/hantu/pembunuh muncul buat ngasih sesuatu yang nggak siapapun harepin. namun, walaupun puluhan tokoh film horror sudah tewas dengan mengenaskan, dan meski kita semua tahu, tak pernah ada satupun tokoh yang keluar dari kamar mandi tanpa mengalami hal2 mengerikan. Sang sutradara dengan tanpa belas kasihan selalu saja memberi adegan 'kamar mandi' buat dilakonin ama para artisnya...
+ Speechless.
5. MANA HANTUNYA?
Protagonis kita akhirnya menyaksikan dengan mata kepala sendiri sosok hantu menyeramkan itu di kamar mandi. Diapun menjerit histeris dan langsung kabur untuk memberitahukan ke temen-temennya. Dengan terbata-bata dia menceritakan keberadaan hantu itu. Temen-temennya segera menuju kamar mandi untuk membuktikan. Namun..jreeenng.. tak ada siapapun di kamar mandi. Hantu itu sudah lenyap. Cerita selanjutnya adalah, Protagonis kita akan disangka gila, terlalu banyak berkhayal, atau butuh istirahat.
+ Gue justru mengira sutradara filmnya yang udah gila.
4. BERSEMBUNYI DI BAWAH KOLONG
Gue ga ngerti kenapa tokoh2 dalam film horror sering menjadikan kolong ranjang / mobil sebagai tempat persembunyian dari kejaran antagonis. Setelah masuk ke kolong ranjang, adegan selanjutnya adalah kita akan diperlihatkan kaki sang antagonis yang berdiri di dekat ranjang, berjalan bolak-balik, memperlihatkan sepatu dan senjata yang dipegangnya..sementara itu, protagonis kita ketakutan sambil menahan napas. Entah akhirnya si Protagonis ketahuan atau tidak, yang jelas adegan 'kolong-ranjang' ini sering banget nongol di film horror.
+ Kalo gue psikopat, tempat pertama yang gue datengin buat menemukan korban ya, kolong ranjang wahahaha
3. SHIT! MY CAR WON'T START!
Setelah berhasil sembunyi di bawah kolong ranjang, protagonis kita langsung berlari keluar. Da akhirnya berhasil mencapai mobilnya yang terparkir diluar. Dengan nafas tersengal-sengal dia segera masuk kedalam mobilnya..tapi, shitfuck! kuncinya yang mana??? setelah berusaha mencari dengan panik, akhirnya dia menemukan kunci itu dan segera menyalakan mobil. namun, shitfuck lagi..mobil yang semula baik2 saja itu tiba2 susah sekali dinyalakan!! sang protagonis terus mencoba menyalakan mobil sambil menjerit2 panik..sementara antagonis dibelakangnya semakin mendekat dengan membawa gergaji mesin..werrrrrr!
+ : masa iya masih perlu penjelasan kenapa adegan ini semakin lama semakin konyol diliat?
2. I THINK IM GONNA DIE!
Akhirnya sang psikopat berhasil menghadang mobil. Dia langsung menggergaji kaca mobil mogok itu..werrr...Kacanya pecah berantakan dan gergaji itu sekarang tingggal beberapa senti saja untuk mengoyak wajah sang jagoan. " oh..i think im gonna die! " Nggak ada harapan lagi buat sang protagonis. tapi kemudian, salah satu teman protagonis kita ( yang tadinya diceritain pingsan ) tiba2 muncul dan langsung memukul sang antagonis dari belakang dengan balok. jder!
+ : Satu film yang gue hitung2 banyak sekali menampilkan adegan kaya gini adalah : RUMAH DARA! Coba aja itung hehehe setiap kali hero-ine kita dalam posisi kritis, saat itu juga temennya tiba2 muncul dari belakang. atau jika tidak. hero-ine kita pasti mampu meraih sesuatu buat dipukulin ke kepala sang antagonis hahaha..saking banyaknya adegan kaya gini, bikin gue kehilangan emosi tertentu ketika menyaksikan detik2 menegangkan itu, " ah paling2 juga ntar temennya mukul sang penjahat dari belakang.." and believe its or not, tebakan gue bener!
1. THE BAD-GUY STILL ALIVE!
Sang psikopat pun ambruk ketanah dengan kepala pecah karena pukulan balok. otaknya berhamburan. Dua protagonis kita dengan tubuh berlumuran darah saling berpelukan. lalu mulai berciuman dengan mesranya. kemudian keduanya berjalan tertatih-tatih keluar rumah. Mobil-mobil polisi dan paramedis mulai berdatangan..musik mengalun seperti mau ngasih tau kalo terror sudah selesai. Namun, sebelum tulisan 'THE END' itu nongol di layar, kamera perlahan menyorot mayat psikopat, sepertinya mau ngeyakinin kita kalo dia benar-benar mati. namun, beberapa saat kemudian ketika kamera meng-close up wajah psikopat yang hancur, tiba-tiba saja matanya membelalak! JRENGGGG!!!! THE BAD-GUY STILL ALIVE! setelah itu barulah tulisan 'THE END' nongol di layar...
+ ini ending yang bikin gue rasanya pengen nutupin muka pake jaket pas keluar dari bioskop.
.............................................
BONUS :
2 MOST PREDICTABLE PLOT IN HORROR MOVIES
1. RUMAH BERHANTU
Sebuah keluarga pindah ke sebuah rumah terpencil yang ternyata menyimpan masa lalu kelam dan mulai menteror keluarga ini. Anjis, kaga ada yang lebih ngebosenin dari premise seperti itu di film horror. Mau kaya gimana peng-eksekusiannya kalo jalan cerita nya seperti itu, gue udah ogah nonton.
2. A GROUP OF TEENAGERS, MIDDLE OF NOWHERE, AND SLASHED ONE BY ONE!
Akhir2 ini banyak banget banget film yang make plot kaya gitu. Awalnya nyenengin liatnya, tapi lama kelamaan jadi ultra-ngebosenin. Tapi model ginian asal eksekusinya keren, gue masih mau nonton, cuman pengalaman gue sih 70% film bermodel kaya gini itu suck.
.............................................
Sebenernya klise-klise dalam film horror kaya gini udah sering di parodiin, cek aja : 'Zombieland', ' Phobia 1 & 2 -- segmen yang kocak itu loh-- ama 'Scary Movie' dan kalian mungkin bisa nyebutin film yang lainnya :) Klise-klise kaya gini juga nggak hanya melanda genre-horror tapi juga non-horror. Action, drama, komedi semuanya punya repeated-scene nya sendiri-sendiri.
Ini emang cuma curhat aja, soalnya seperti kata Zombem : " Sebagai "fan", gue punya kecenderungan buat merhatiin detil2 " . Artinya, gue bikin list ginian bukan karena gue adalah seorang haters atau sinikal, namun justru karena gue seorang: FAN. lebih spesifiknya : HORROR-FAN.
Dan sebagai seorang Fan yang udah terlanjur 'nyandu', gue sih masih akan nontonin film-film horror, sambil terus berharap akhirnya akan datang sebuah film yang mampu memenuhi 'dosis-horror-subjektif ' gue. Hehe.
Oiyah, silahkan kalian nambahin list ini, kayanya masih banyak lagi tuh adegan-adegan klise yang lain hehehe
oiya saya baru inget ada lagi walaupun gak klise2 amat: sekencang apapun si korban lari, tetep aja ketangkep sama si pembunuhnya yg cuman jalan doang hahaha
ReplyDelete@Fariz Razi : dan anehnya tuh pembunuh bisa nongol dimana aja hahaha
ReplyDeleteinilah alasan mengapa saya tidak hobi nonton film horor.. bukan karena takut, tapi karena sangat mudah ditebak! begitu2 aja ceritanya.. :p
ReplyDeletewow... a nice post this one.
ReplyDeletehahaha...
penggemar horor sejati..
setuju untuk semuanya!!!
nice post, saya suka analisisnya, tapi bagaimana jika ini semua adalah ciri khas dari film horror? memang begitu, dan kayaknya kalo gak gitu gak film horror.. hehehe...
ReplyDeletedan menurut saya salah satu ciri khasnya adalah memang tokoh antagonis si setannya itu memang di akhir hidup lagi, never ending...
@Delilah : kalo emang itu ciri khas film horror, jawaban gue tetep sama : boring. wkwkw
ReplyDeleteiya sih, gue tau maksudnya hehe itu makanya sebelum list gue nulis notes, kalo beberapa film horror berhasil meng-efektif-kan adegan klise diatas menjadi sebuah homage yang fun. artinya, nggak semua film yang punya adegan diatas adalah film jelek.
namun sayangnya kebanyakan diantara mereka, menurut pendapat-subjektif gue : fail.
thanks lah buat opini-nya :)
Nice post.
ReplyDeleteKalau mau horror yg gak klise bagaimana kalau Tomie (J-horor)? Tomi itu gadis cantik yg immortal alias gak bisa mati2. Setiap cowok yg lihat Tomie pasti tertarik ama kecantikannya dan berusaha deketin dia. Lucunya, Tomie termasuk gadis yg "sial" karena dibunuh terus ama para pria yg mendekatinya. Lucu kan? Biasanya sang "pskiopat" yang membunuh, di sini sang "psikopat" yg dibunuhi terus. Dan hampir semua pria yg "membunuh" Tomie hidupnya kacau.
@kencana : hahahaha terdengar menarik.
ReplyDeleteJudulnya Tomie yah? ntar deh saya cari dan minta download-in filmya ama temen hehe *melirik budi*
thanks yah rekomendasinya :)
huahahaha.. saya malah ngakak baca komen terakhir :p
ReplyDeleteberhubung saya penakut, saya tetep takut tuh, tegang lebih tepatnya, apalagi kalo musik latarnya mendukung.. hehe..
@angrynerdrock : panjang umur lu Bud hehehe
ReplyDeleteTomie tuh bagus katanya :D hahahaha
Uka-Uka takut ga bud?
nice..............................
ReplyDeletewakwakwak,,,, but, aku ttp gak suka nntn film horor,,, udh pas nntnnya bikin kaga bs nafas, eh, udahannya malah bikin kebayang2 ma hantunya.... hhhhuuuu.... btw, postingan ini lucu bgt,,, bikin aku ngakak,,, hahahha...
ReplyDeleteWah bener juga ya. Tapi saya sendiri pun masih sering terjebak dalam klise-klise itu, terutama yg nomor 10 dan 9 :D
ReplyDeleteKalo film horor indo jadul,
ReplyDelete1. adegan antagonis waktu masih idup diperkosa baru mati
2. pak kyai di akhir cerita baca doa dan setannya kebakar
I'm a big fan of Horror movie too... terutama asian horror... J-Horror, K-Horror, Thai, HK... kalo hollywood punya cenderung ga serem... tapi gw suka Sixth Sense krn menawarkan sesuatu yg baru... ^^
ReplyDeletebro menurut g yg u sebutin bukan horror dh..
ReplyDeletetapi lbh k thriller especially T - hollywood..
kl horror mah setan2an... hehehehe
lagian kl soal horror,,hollywood ga nendang a.k.a basi... ngantuk g ntnnya...
tp ok lah apapun itu g stuju ma 10 point u d atas hahahahahaha...
wah mantap reviewnya
ReplyDeletekamu sombong banget jadi orang. .
ReplyDeletekalo ga suka ya ga usah diliat gtu aja kok repot cok jancok!!!!
nama: rini
kota: malang
DI INDONESIA LEBIH BANYAK MALAHAN YANG BIKIN PELEM TENTANG RUMAH UDAH GITU ADA SUATU RUANGAN YANG GA BOLEH DIBUKA TERUS PAS DIBUKA SI SETAN ABIDIN DOMBA KELUAR DEH TERUS MATI SATU PER SATU ORANG YANG MO DIBUNUH SUKA ATI SI SETAN -.-
ReplyDeleteMENURUT ANE SIH GITU GAN
suka deg2 an kalo liat filem2 horor...
ReplyDeleteya mau gmn lagi gan,,scene2 horor itu y gitu2 aja,,,tapi cukup enak ditonton ama pacar..hehehehehe
ReplyDeletesangat setuju dengan 10 poin diatas sampe pada titik [percaya atau tidak] gw lebih ngebela antagonisnya daripada protagonisnya
ReplyDeletelagian protagonisnya entah gimana gitu, udah dilarang2 masih aja maju terus pantang mundur hehehehehe
btw, film horor indonesia jadul setidaknya msh lbih baik karena ada penyelesaian & solusinya dibanding film horor sekarang yg mayoritas tanpa cerita jelas.....lagian, kapan lagi kita melihat Kuntilanak yang nasionalis? [tidak percaya? cek Malam Satu Suro-nya [Alm] Suzanna]
Postingan sampah ngga ada mutunya...nggak obyektif
ReplyDeleteBlognya pun sampah..punya koleksi sedikit aja,udah kayak yang punya gudangnya film horor..SUCK!!!
Klo saya sih, dulu pernah baca di mana gitu, tentang point 1 (kebanyakan terjadi di film2 slasher) :
ReplyDeleteKenapa sang "bad guy" selalu pd akhir cerita, hidup ato bangkit kembali??
Alasannya simple.Hal itu utk memungkinkan film tsb dibuat sekuelnya!
Coba, bener kan itu? Hehehe :D
wakakakak sumpaaa bener banget.... gw malah bilang, 90% pelem horor sucks... hahaha. Trus semua hal yg ditulis diatas juga bener banget! Top deh...
ReplyDeleteFilm horor favorit gw : the Other nicole kidman
semua yg lo post itu udh d ungkapin kk sama film scream
ReplyDeletekelar baca2 komen diatas, itu kayanya si Anonymous yg komen2nya negatif adalah orang bayaran Multivision / Starvision buat menjaga citra "film horor nasional" :))
ReplyDeletekembali ke topik, salah satu hal yg paling klise dari film horor (luar) adalah : serombongan anak muda pergi bareng naik mobil terus kesasar, di kelompok itu ada 1 orang negro, nah si negro pasti mati duluan..
atau yang nyumpah2 itu malah si KKD, atau prince Nayato.
ReplyDeletesatu lagi yg paling sering muncul di film horor: adegan cermin, baik di wc, westafel atau lemari obat. abis nutup pintu lemari atau cuci muka, liat cermin, tiba2 villain/setannya udah ada di belakang protagonisnya.
ReplyDeletepostingan anda kalo dipikir2 bener juga yah. kebanyakan film horror monoton sih.
ReplyDeletecoba anda riview mengenai film keramat.
gw mo nambahin, kalo film yg berkisah ttg sekelompok anak muda/grup,nah pasti ntar ada konflik yg saling menyalahkan satu sama lain tapi tiba2 saat mrk lg berkonflik tau2 salah seorang dari mrk jreng! kena cekik atau ditusuk dari belakang sama antagonis
ReplyDeleteklo pilem jenifer's body gimana????
ReplyDeletenice post....and kalo menurut gw, jg lebih bgus di bilang film porn dari pada film horror.....banyak adegan fulgarnya sih...
ReplyDeletenice post....and kalo menurut gw, jg lebih bgus di bilang film porn dari pada film horror.....banyak adegan fulgarnya sih...
ReplyDeletenice post....and kalo menurut gw, jg lebih bgus di bilang film porn dari pada film horror.....banyak adegan fulgarnya sih...
ReplyDeletewah,, horror ya,, berhubung ane penakut, jadi jarang nonton horror, paling cuma The Shining (1980), itupun ketakutan lihat anak kembar XD trus matiin .. tapi bener postingan di atas.. nice post
ReplyDeleteitu udah formula sebuah film horor ibarat film drama ato komedi ato film action, semua pny ciri2 khas khusus, hampir d semua film horor pasti dtemukan hal2 d sebut d atas, take it or leave it.
ReplyDeleteINSIDIOUS N CONJURING FORMULANYA LUMAYAN TUH, GA NGEBOSENIN... GA NGAGETIN TAPI TETEP BIKIN TEGANG TERUSS...
ReplyDeleteKalo menurut gue sih The Omen yg taun 80an itu agak jauh dari 10 poin diatas. Yaa worth to watch lah. Sama Perfume : A Story of a Murderer,bagus dan bermutu tuh. Kalo gw rate 8.5/10
ReplyDeleteKalo menurut gue sih The Omen yg taun 80an itu agak jauh dari 10 poin diatas. Yaa worth to watch lah. Sama Perfume : A Story of a Murderer,bagus dan bermutu tuh. Kalo gw rate 8.5/10
ReplyDeletePerfume keren, tapi absurd amat pas dia udah dapat bahan yg cukup buat ramuan cinta, asli jadi koplak. :D
ReplyDelete