08 May 2009

JOYRIDE

Menurut gue Thriller ama Horror itu beda banget.

Thriller ( dalam pendapat gue ) itu seperti kita berjalan di lorong panjang-gelap-sempit di mana kita sudah tahu banyak yang tewas di dalam lorong ini. Perjalanan menyusuri lorong ini demi untuk mencari jalan keluar ( walau mungkin akhirnya mampus juga dimakan monster ) itulah yang dinamakan Thriller.
Sementara Horror adalah.., mmm ketika kamu akhirnya menyaksikan sendiri betapa sang monster lorong yang matanya ada 4 dan mulutnya selebar 1 meter itu memakan hidup2 teman kamu, tepat didepan wajahmu!!. Itulah Horror.
Thriller mempunyai semangat hidup dan lari dari kematian, Horror adalah penampilan dari kematian itu sendiri.
Thriller sendiri banyak macemnya seperti Thriller-Action, Thriller-Psychological, Thriller-Crime, Thriller-Adventure dan dalam perkembangannya juga mengalami eksperimen dengan dimasukannya bumbu2 komedi, drama dll

Dan dalam film ini, sutradara John Dahl berhasil mengembalikan Thriller sebagai genre yang awalnya dimaksudkan memang hanya mengeksplorasi ketegangan demi ketegangan , tanpa perlu dibebani jalan cerita yang rumit layaknya dalam Thriller-psikololgi. 100% Thriller. Just for fun and its so entertaining!

Ide ceritanya mirip ‘Duel’ nya Steven Spielberg dan ‘Monster Man’ yang juga ber tema pembunuh maniak di jalanraya ( film ini unik juga karena memadukan parodi, komedi, thriller, Horror dan Gore jadi satu! Kapan2 saya review ) . Hanya saja kalo di ‘Duel’ gue suka akan teknik sinematografi dan ke-artsy-annya, di Joyride ini yang gue dapet adalah tensi ketegangannya yang menurut gue lebih tinggi, lebih brutal dan lebih menghibur ( ada sisipan komedinya ). Apalagi nontonnya sambil mengunyah batangan coklat hehehe

Lewis ( Paul Walker ) adalah seorang pemuda yang baru saja membeli sebuah mobil sedan murah demi bisa mengajak jalan-jalan pacarnya, Venna ( leelee sobieski ) di Colorado. Hari itu dia melintasi jalan sepi-panjang menuju Colorado untuk menjemput pacarnya. Namun, di tengah jalan dia memutuskan untuk mengeluarkan kakaknya Fuller ( steve zahn ) dari penjara dan mengajaknya ikut serta ke Colorado.

Nah si Fuller ini emang iseng dan nakal. Dia memasang radioCB ( semacam interkom yang dipasang di mobil dan digunakan untuk berkomunikasi dengan pengemudi lainnya yang mempunyai radioCB juga..yah, interkom mobil lah! J ) dan untuk membunuh bosan mereka pun bermain-main dengan radioCB ini. Mereka melakukan joke dengan berpura-pura menjadi wanita untuk mengerjai seorang supit truck besar yang sepertinya kesepian. Jadi , ini kaya kalo misalkan elu ( cowok ) chatting pake nama ce-horny dan menggoda teman chatting mu yang lagi sange, kemudian pura 2ngajak ML di hotel! Wakakak

Rupanya si cowok pengemudi truk kesepian -yang mempunyai nickname ‘rusty nail’ dan sepanjang film hanya terdengar suaranya saja melalu radioCB ( disuarakan dengan creepy oleh Ted Levine )- ini menjadi murka ketika tahu bahwa dia cuma di jadiin obyek lelucon mereka berdua.

Maka, terror jalanan pun mulai dilancarkan, untuk menuntut balas kepada 2 pemuda iseng ini. Mereka memang salah sasaran, obyek becandaan mereka ternyata seorang maniacal-killer yang nggak puas memperoleh sekedar kata maaf!!


Konsep easy-story dan lebih fokus ke –gimana caranya mengeksploitasi ketegangan- membuat gue juga ingin membuat sebuah film pendek dengan cerita yang ringan, setting statis dan pemain yang cuma satu doang, namun mampu memicu ketegangan hehehe udah ada di kepala cuman belum terealisasi aja..seperti rencana2 gue yang lain, belum terlaksana semua! Wakakaakaka..oh, Poor me.

Sedikit info, ternyata film ini sudah ada sequelnya ‘JOYRIDE 2’ dimana ( kata yang udah nonton ) Rusty Nail membuat terror di gurun pasir (?). entahlah, kan gue belum nonton. Di rental langganan gue kaga ada, pengen nyari DVD-nya, tapi player gue masih rusak. Hiks! 

.......................................................

Okay, terakhir…setelah psikologis kamu dibikin shock dan lelah oleh film macam ‘adaptation’ atau ‘capote’ atau setelah seharian kamu diomelin bos dan terjebak macet di jalan,.. silahkan ber-refreshing dengan menonton film ini. Kritikus2 film tingkat dunia mungkin nggak bakalan memuji film ini, menurut temen gue yang seleranya konon udah ‘beradab’ dengan selalu menonton film2 festival bercita rasa seni tinggi dan mengandung arti yang ‘dalam’ serta selalu mengejek selera HORROR gue : film2 seperti ini adalah jenis film ‘rendahan’ dan ‘tidak bermutu’. ( oh, my gore..semoga dia dikembalikan ke jalan yang benar untuk dapat merasakan keindahan yang terkandung dalam film Horror..amien )


Yeah, ini memang bukan film thriller terbaik, tapi ini salah satunya yang sangat mengibur!! Ratingnya adalah : “ waaaw…I NEED POP -CORN !!”



INFO JOYRIDE





JOYRIDE
Starring : Steve Zahn, Paul Walker, Leelee Sobieski
Director: John Dahl
Writers (WGA): Clay Tarver (written by) & J.J. Abrams (written by) Release Date: 5 October 2001 (USA)
Genre: Action Horror Thriller

2 comments:

  1. Ini pada dasarnya gw doyan ntn film! Jadi aja gw komen blog lo lg. Hahaha.
    Hmmm...kenapa yah killer maniac di jalanan tuh selalu naik truk! [cek Jeepers Creepers ato yg lainnya, gw lupa, tp sering deehhh kayaknya].
    Well, gw nonton ni film jaman gw baru masuk SMA kalo gak salah. Sepanjang yg gw inget: nothin' special. Plus, gw gak suka2 amat Paul Walker, tapi Leelee Sobieski bole juga. Udah gitu poster filmnya juga gak ada horror2nya gitu, malah kyk film action.
    Dan kok gw gak dapet ketegangan yg lo ceritain ya go? Hahaha. I don't know...this one's sooo cliche i think, dg jalan cerita standar dan gak ada yg surprising gituhh. Rusty nail nya juga gak rame, gak memenuhi ekspektasi gw. Semoga dia laki2 jelek berwajah cacat (tapi jgn lebay2 amat kyk yg di remake nya The Hills Have Eyes) dan culas macem Freddy yah. Hehehe.
    Gw nguap2 mulu waktu nonton film ini.
    Yah, gw coba deh ama Joy Ride 2, poster film nya lebih keliatan film horrornya. Hehehe
    Btw gw sukaaaa kok Adaptation sama Capote! Adaptation itu film favorit gw sepanjang masa lohh (selain Kill Bill, Death Proof dan The Dark Knight, hehehe). Gw punya novelnya juga, hehehe. Mo pinjem? :P
    Tapi mending kapan2 km review The Shining aja loh go....:D

    ReplyDelete
  2. hehe makanya nontonnya sambil ngemil n lupain sejenak pikiran2 kritis hahaha...guilty-pleasure aja sih. gw kekurangan film2 bt direview, nih film cuman gw dapet dr rental vcd samping rumah wakakak

    eh,killer maniac dalam 'highwaymen' naiknya sedan 'mil. dan perlu dibuat tuh 'mil roadkiller-maniac naik bajay hahaha

    kamu susah amat sih dibikin tegangnya? lah, gue aja gampang tegang??

    ReplyDelete