Sebagai seorang yang mengaku menggemari pilem horror-splatstick kelas B ( apalagi yang rilis tahun 80-an ), gue sebenernya sudah terlalu banyak ketinggalan. Ada banyak banget judul2 wajib-tonton yang sampai saat ini belum sempet gue buktiin ke-awesome-an ( atau ke bodohannya ). Kenyataan ini sebenernya cukup menyembulkan tanda tanya kalo mengingat kita udah idup di zaman Torrent dimana hampir semua judul pilem udah tersedia di sono. Tinggal donlod aja. Tapi masalahnya, kemampuan modem gue tuh cuman handal ketika dipake buat download...subtitlenya doang haha. Jadi, seringnya sih kalo ngeliat judul dan poster pilem2 horror klasik itu melambai-lambai minta di unduh, gue jadi keinget ketika waktu kecil dulu nyaris netesin air liur pas ngeliat poster 'Six Wild Girls' nya Pheng Tan di pajang di bioskop Mulya, pengen nonton tapi apa daya kaga punya duit haha.
Air liur itu juga berlaku buat judul yang satu ini, Night of The Creeps sebenernya udah lama banget gue masukin dalam daftar list '100 pilem horror jelek tapi keren yang harus gue tonton sebelum bunuh diri', dan oh my.. gue baru berhasil menontonnya...kemaren. Itu pun setelah salah seorang temen yang kelihatannya prihatin, mengirimkan DVD nya ke gue.
Ok, skip 2 paragraf diatas.
Terus, apa bener pilem ini adalah salah satu judul esensial dari genre horror-splatstick kelas B rilisan era sillyness-80?
Langsung aja,
Seperti kebanyakan pilem horror dari subgenre ini, ceritanya bisa diceritain dengan satu paragraf singkat :
Dua mahasiswa pecundang Universitas Corman ( Chris dan J.C ), secara tidak sengaja melepaskan parasit-luar angkasa dari mayat yang diawetkan di laboratorium selama hampir 30 tahun. Hal yang mereka tidak tahu adalah parasit2 yang mirip lintah itu akan memakan otak manusia ( setelah meloncat masuk lewat mulut ) kemudian mengendalikan tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa itu untuk merubahnya menjadi..killer outer-space zombie.
Sekarang, Detective Cameron, Chris dan Cynthia harus berjibaku melawan zombie2 ini demi menyelamatkan pesta dansa mahasiswa Universitas Corman dari banjir darah.
..............................
Night of the Creeps dibuka dengan adegan yang sangat menarik,
Di sebuah pesawat ruang angkasa, alien-alien ( yang kostumnya lebih mirip Teletubbies :D ) terlihat panik ketika tabung eksperimen mereka terjatuh.
Cerita segera beralih ke bumi sekitar tahun 50an,
Sepasang muda-mudi yang sedang berpacaran tiba2 melihat sebuah meteor jatuh, sang pria ( John ) segera menyelidiki benda langit misterius tersebut, sementara sang wanita ( Pam ) menunggu dengan cemas di mobilnya karena pada saat bersamaan di radio tersiar kabar bahwa seorang pembunuh berkampak baru saja kabur dari penjara. Dengan penuh rasa penasaran, John mendekati meteor yang ternyata adalah tabung ruang angkasa berisi makhluk melata sejenis lintah. Sementara itu, sesosok pria berkampak perlahan-lahan mendekati mobil Pam. Sosok pria berkampak yang ternyata adalah..zombie!
Whoa..hanya dari adegan pembuka ini gue langsung menyadari kalo sutradara pilem ini, ( Fred Dekker ) adalah seorang menyenangkan yang bukan saja senang membuat pilem tapi juga terlihat sangat mencintai genre horror. terutama b-grade horror. Dia baru saja nge-blender berbagai subgenre horror ( scifi, creature, zombie, sampe slasher ) lalu membuat homage dari berbagai referensi judul ( Alien, The Blob, They Came From Within, Invasion of The Body snatchers, sampe materi slasher tahun 80-an ) ke dalam satu scene! Dan senyum gue mulai mengembang.
Ya, memangnya apa yang lebih badass untuk ngebuka sebuah pilem selain weird alien, creepy-crawly-slimy creature, serial killer, dan zombie?
Pilem kemudian berpindah setting lagi ke tahun 80-an.
Dan kita mulai dikenalin ama tokoh Chris ( Jason Lively ) & J.C ( Steve Marshall ) dua mahasiswa geek Universitas Corman yang nantinya akan menjadi biang keladi kekacauan yang terjadi. Dari sini sebenernya pilem beranjak menjadi sedikit membosankan, ketika dia malah berubah suspenseful dengan investigasi Detective Cameron ( Tom Atkins ) atas berbagai kasus pembunuhan brutal yang terjadi di kota itu. Suspense yang tidak perlu, karena toh sejak awal penonton udah tau kalo yang ngelakuinnya adalah zombie yang dikendalikan parasit luar angkasa. Gue semakin tidak sabar ketika scene-scene yang sepertinya akan menjadi menarik, tiba2 kepotong begitu saja dan beralih ke adegan berikutnya.
Tapi, mungkin itu hanya karena gue nggak sabar buat ngeliat sajian silly-gory nya, karena pas gue nonton ini buat ke dua kali, semua bagian dalam Night of the Creeps ternyata tetep kerasa FUN. Termasuk di part yang awalnya bikin gue nggak sabar.
Night of The Living Dead Cat |
Dekker seakan paham bener dia lagi bikin pilem horror model apa lantas ngebalut semuanya dengan dialog2 corny-witty dan ngasih banyak hillarious memorable line yang bikin gue ketawa. Selain itu, ada banyak sekali referensi pilem horror b-grade yang dipake Dekker sebagai tribute atau homage dan dia nggak lupa bersenang-senang dengan ngetawain atau mengejek kekonyolan pilem2 itu seperti apa yang kemudian juga dilakukan Wes Craven dalam Scream. What a fun! :D
Itu masih belum seberapa, karena gue nemuin bahwa banyak tokoh atau tempat dalam pilem ini yang memakai nama2 sutradara cult seperti : sersan Raimi, Det.Cameron, Romero, Cronenberg, Corman, Miller, Landis, Dante, DePalma ( kucing zombie disini juga bernama Gordon, apakah itu merujuk pada Stuart Gordon? ) dan kalian tau siapa nama J.C sebenarnya? James Carpenter Hooper. Whattafuck haha. Kalo kalian mau ngelakuin hal yang sama, tolong masukin nama Fred Dekker ke dalamnya. Asli, ini jelas membuat gue memaafkan bagian investigasi2an yang sebenernya nggak perlu itu.
Mendekati 30 menit akhir, akhirnya pilem mulai beranjak ke arah yang gue harepin. Zombie-zombie mengepung pesta dansa mahasiswa, dan Det.Cameron ngeluarin best hillarious line nya :
" i got good news and bad news girls, the good news is your date are here.."
" What's the bad news? "
"They're Dead."
Dan Dekker ngelunasin janjinya pada gue dengan ngasih banyak zombie, head-exploding, creepy-crawlie-slimy creature..yeah, 20 menit nonstop fun silly-cheapy-gore!
Jagoan kita ( Chris & Cynthia ) beraksi dengan flamethrower dan shotgun. Ngebakar dan ngeledakin kepala zombie2 yang dari dalamnya akan keluar parasit2 seperti lintah. Gory efek nya sendiri sebenarnya lame, tapi gpp, itu nggak ngurangin ke FUN an nya kok, dan gue sangat menghargai usaha Dekker dan kru spesial efek nya. Sedikit kejutan juga ketika menemui kenyataan bahwa ternyata Lionel ( dalam 'Braindead' ) bukan yang pertama beraksi ngebantai zombie2 dengan mesin pemotong rumput, karena Chris sudah lebih dulu melakukannya! Haha gue pikir Night of the Creeps pasti adalah salah satu referensi Peter Jackson ketika membuat Braindead, mengingat adegan2 akhirnya begitu mirip ( pilem lain yang gue liat banyak ngambil referensi dari Night of the Creeps ini adalah Re-Animator dan Slither ).
Thrill Me |
Dan meski Chris dan Cynthia sudah beraksi habis2an melawan zombie, karakter Det.Cameron ( Tom Atkins ) lah yang layak disandingkan dengan para badass-horror-heroes lainnya. Dia mencuri perhatian dan menenggelamkan karakter lain dengan line-line nya yang kocak, tak kenal takut, tanpa kompromi, pantang mundur dan mempunyai misi tersendiri terhadap para alien ini : membalas dendam.
Sandingin Det.Cameron dengan Ash, Lionel, Ben, Ripley, R.J. MacReady, dan Derek maka mereka akan membuat The Expendables dan The Avengers pensiun.
Sandingin Det.Cameron dengan Ash, Lionel, Ben, Ripley, R.J. MacReady, dan Derek maka mereka akan membuat The Expendables dan The Avengers pensiun.
...........................
Well, dengan semua apresiasi positif gue diatas, gue nggak ngerti kenapa Fred Dekker hanya menerima sedikit pengakuan dan respek dari industri perfilman, Tri-Star terlihat nggak antusias ama rilisan ini dan Night of The Creeps nggak punya wide-release atau promosi yang layak. ( Ini juga terjadi pada karya Dekker di tahun berikutnya, The Monster Squad (2007) yang sampe saat ini hanya tersedia dalam format bootleg DVDs di Amerika. ) why? Padahal buat gue Night of The Creeps adalah salah satu yang terbaik di genre spesifiknya, Fred Dekker jelas punya banyak sesuatu yang bisa ditawarkan buat sinema-horror.. Whateva.
so the verdict is,
meminjam salah satu line dari Det.Cameron :
" Zombies, exploding heads, creepy-crawlies... and a date for the formal. This is classic, Spanky. "
Yup, ini pilem horror b-grade sejati yang dibuat oleh sutradara penggemar horror b-grade sejati untuk audiens horror b-grade sejati. Highly recommended. Enjoy this,..jangan lupa siapin popcorn ama bir yang banyak.
Jadi, sekarang pilem wajib-tonton gue berikutnya adalah 'The Monster Squad' ( 1987 ), tolong siapa aja yang punya pilem itu buat menghibahkannya ke gue hehe.
ya gue tau..gue udah ketinggalan lagi :D
RATING:
Langsung aje ke yg penting: DI MANE ORG YG NGIRIM INI KE LO DAPET DVD-NYE????
ReplyDelete@zombem : ga tau bos dia dapet dari mana, nyelip gitu aja katanya di kardus rongsokan yang udah siap2 mau di kiloin. beruntung dia ke ingetan gue hehe.
ReplyDeleteRingo, Ringo. You lucky bastard you.
ReplyDeleteUmm, bisa dihibahkan gak nih kira-kira DVD-nya? Eh, THE MONSTER SQUAD ada nih gue. He he he...
ReplyDelete@zom : lucky bastard yang sering ketinggalan pilem haha agak aneh juga ya..
ReplyDelete@noob : wah boleh juga tuh, sayang gue udah nongton The Monster Squad semalem :D tinggal nunggu reviewnya aja haha
The Monster Squad = awesome. Gue masih bingung kenape sampe sekarang belon ada band yg make itu buat jadi namanye. Kedengeran keren banget padahal.
ReplyDelete@Zombem : ada zom, cekdisot :D ---> http://www.youtube.com/watch?v=5fRaVhspjZI
ReplyDeleteBah, knup. Pantesan gue ngga pernah denger.
ReplyDeleteNIGHT OF THE CREEPS kalo ada link download-nye, mohon dititipin. Makasih.
ReplyDelete@noob : kaya yang udah ditulis diatas, semua pilem kayanya udah ada di Torrent hehe salah satunya disini :
ReplyDeletehttp://kat.ph/search/night of the creeps/
semoga membantu :)
atau coba aja mampir ke sini!
ReplyDeletehttp://portalmemorabilia.blogspot.com/
semoga membantu :)